Memasuki bulan November,
Politeknik AKA Bogor merayakan hari jadinya yang ke-56. Seperti pada
tahun-tahun sebelumnya, BEM IMAKA melakukan perayaan dengan mengadakan acara
Dies Natalis dengan salah satu rangkaian acaranya adalah pekan masyarakat. Pekan
masyarakat dilakukan di desa Sindangsari pada tanggal 7 November 2015. Pada rangkaian pekan masyarakat, salah satunya adalah penyuluhan terhadap warga
desa setempat yang dihadiri juga oleh Pak Lurah, Bu Lurah, dan Bu Oyok istri
dari Pak Oyok anggota DPRD Kota Bogor. Pada penyuluhan ini panitia Dies Natalis
AKA mengundang teman-teman ekskimers untuk mengisi acara tersebut.
Faiz, Dwi Puspa, Hendra, adalah
para ekskimers yang berkesempatan menyambut undangan ini. Pada penyuluhan ini
mereka diminta untuk menyampaikan tentang cara memasak yang baik, identifikasi
zat warna pada jajanan makanan anak SD, dan cara membedakan gorengan yang
digoreng dengan minyak asli dengan minyak yang sudah dioplos. Mereka juga
berkesempatan memeragakan cara pembuatan cairan pembersih serba guna. Baiklah
mimin akan jelaskan satu per satu topik di atas. Baik,kan mimin? ^_^
*dilemparin kertas*
Cara memasak yang baik pada sesi
ini lebih didetilkan penjelasannya pada sayur-sayuran. Sebelum dimasak sudah
tentu dicuci terlebih dahulu. Metode pencucian yang baik dilakukan bukan dengan
dialiri air melainkan dengan direndam sambil dikucek. Hal ini dilakukan untuk
menghindari nutrisi pada sayuran akan terbuang bersama air. Pada saat pemasakan
sebaiknya tidak terlalu lama, sedikit terasa agak lembek sudah cukup. Bila
terlalu lama dimasak, maka nutrisi pada sayuran akan terurai terutama
vitamin-vitamin seperti vitamin C akan teroksidasi dan menghilagkan khasiat
dari sayuran.
Mengenai identifikasi zat warna
pada jajanan anak SD lebih ditekankan pada saos makanan. Saos cabai yang
berwarna merah dapat diidentifikasi apakah terdapat zat warna sintetis atau
tidak dengan mengoleskan jari tangan pada saus tersebut kemudian ketika tangan
dicuci dan ternyata masih menyisakan warna merah pada jari tangan artinya saus
tersebut mengandung zat warna sintetis.
Adapun cara membedakan gorengan
yang digoreng dengan minyak asli dengan yang digoreng dengan minyak yang
ditambahkan plastik adalah dengan membakar bagian gorengan lalu diamati apinya.
Jika apinya langsung lenyap artinya gorengan tersebut digoreng dengan minyak
asli. Namun jika apinya terus menyala (lama meredup) artinya gorengan tersebut
dicurigai digoreng dengan minyak oplosan.
Selanjutnya cara pembuatan sabun
cair pencuci serbaguna adalah sebagai berikut.
1.
3
sendok makan baking soda dengan 1 cup air panas dicampurkan lalu diaduk rata.
2.
Botol
ukuran 2 liter disiapkan lalu dicampurkan semua bahan dan dihomogenkan.
3.
Botol
yang ada semprotannya disiapkan
4.
Semua
cairan dimasukkan ke dalam botol-botol tersebut.
Mudah bukan? Semoga jadi
bermanfaat untuk para hadirin saat itu dan untuk sobat semua yang sedang baca
artikel ini. Jika info di atas terdapat kesalahan dan ada informasi yang lebih
akurat silahkan cantumkan di kolom komentar dan jangan lupa sertakan informasi
sumbernya. Baiklah cukup sekian cerita ekskimers kali ini dan nantikan kisah
petualangan ekskim selanjutnya ya. :D