Sabtu, 02 Januari 2016

Solusi Limbah dari Politeknik AKA Bogor

Hai Sobat Ekskimers, bertemu lagi nih dengan mimin bersama posting-an terbarunya. Kali ini mimin akan menceritakan tentang penelitian yang dilakukan oleh tim dosen AKA yang melibatkan mahasiswa tingkat 3 yang salah satu dari mahasiswa tersebut adalah Kak Dani dari Ekskim 3. Wah seperti apa penelitiannya, ya? Tentang apa, sih? Mari kita simak liputan dari Jurnalika yang mimin repost dari On-Line Magazine periode Desember 2015.
Dewasa ini penggunaan produk pembersih semakin marak digunakan, terutama deterjen dan sabun cuci piring. Beragam keunggulan pun ditawarkan masing-masing produsen, mulai dari menghilangkan bakteri, pewangi aroma terapi, sampai busa banyak. Tapi tahu nggak sih sobat Jurnalika? Produk pembersih dengan busa yang banyak mengandung bahaya yang terselubung. Linear Alkil Sulfonat (LAS) merupakan bahan pencemar lingkungan yang terkandung dalam busa sabun yang banyak, semakin banyak busa maka semakin banyak kandungan LAS di dalamnya. LAS ini lebih dikenal sebagai surfaktan, yang pada tingkat pencemaran tertentu (lebih dari 100 ppm) tidak dapat lagi didegradasi oleh lingkungan (biodegradable) dan dapat membunuh biota-biota di perairan sekitarnya juga berkurangnya kualitas air bersih.
            Atas dasar inilah dosen Politeknik AKA Bogor mengembangkan penelitian berbasis elektrolisis yang dapat menguraikan limbah-limbah ini. Penelitian ini sendiri diketuai oleh Tri Sutanti, B, ST.MT., dengan tim dosen yaitu Kartini Afriani, M.Si., dan Candra Irawan, M.Si.. Tak hanya dosen, mahasiswa pun ikut dilibatkan dalam penelitian ini sebagai bekal pembelajaran untuk kedepannya. Mereka adalah Tiwi dari kelas 3D, Mega dari kelas 3A, dan Dani dari kelas 3C.
            Dalam penelitian ini digunakan sampel larutan LAS yang dibuat sendiri oleh tim dan alat yang digunakan yaitu CDGE (Contact Glow Discharge Electrolysis) yang dapat mengelektrolisis air limbah dan limbah organik lainnya. CDGE sendiri memiliki prinsip elektrolisis biasa yang nantinya larutan LAS+NaOH akan dialirkan tegangan tinggi ke dalam reactor di mana di anoda akan terbentuk plasma berenergi tinggi dalam bentuk gelembung-gelembung gas, hingga diharapkan hasil akhirnya berupa radikal OH yang dapat mendegradasi semua jenis limbah. Nantinya radikal OH ini akan memecah molekul-molekul intermediet yang berat molekulnya lebih kecil yang berbentuk fase uap. Salah satu keunggulan metode tersebut yaitu tidak menghasilkan limbah lainnya karena dilepas dalam bentuk fase uap air. Meski begitu penggunaan alat ini diharapkan dapat digunakan di berbagai macam industry, baik itu industri besar maupun kecil dan menengah, termasuk limbah rumah sakit.
            Dasar dilakukannya penelitian ini juga karena Politeknik AKA Bogor berada di bawah naungan Kementrian Perindustrian maka penelitian-penelitian yang dikembangkan diharapkan dapat bermanfaat di dunia perindustrian pula. Seperti yang diketahui dalam penelitian ini dilibatkan beberapa mahasiswa tingkat tiga dan diharapkan nantinya dapat menjadi bekal pembelajaran ketika melanjutkan ke perguruan tinggi selanjutnya maupun dunia kerja. Seperti yang diungkapkan Dani, ia berharap untuk kedepannya mahasiswa lebih aktif lagi dalam bidang penelitian dan jangan pernah takut untuk mengeluarkan ide, segila apapun idenya. Dan jangan berkecil hati untuk mengungkapkan ide tersebut kepada dosen.
            Sedangkan dari pihak tim dosen diwakili oleh ibu Kartini, beliau mengungkapkan bahwa harapannya penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen dapat bermanfaat untuk masyarakat dan industri. Serta pihak dosen tidak menutup kemungkinan jika mahasiswa memiliki ide-ide yang mampu dikembangkan di penelitian selanjutnya. (Selfi & PNS)

            Begitulah liputan yang mimin repost dari On-Line Magazine. Luar biasa sekali ya Sobat Ekskimers penelitian ini, ia dapat mengentaskan masalah limbah yang sulit didegradasi. Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak mahasiswa Politeknik AKA yang termotivasi untuk terus bereksperimen khususnya para Ekskimers untuk kemaslahatan masyarakat sehingga ilmu yang didapatkan bermanfaat. Yosshhh semangat dan selamat menempuh UAS. :D