Minggu, 11 Desember 2016

EKSKIM PRODUK PERFORMENCE

Dalam rangka Pekan Ilmiah AKA ekskim memiliki peran penting dalam acara tersebut yang dimana kami menyebutnya Ekskim Produk Performence dapat di singkat EPP. EPP adalah agenda dimana para anggota ekskim( komunitas eksperimen kimia) membuat suatu inovasi yang bersifat baru ataupun memperbaharui. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 10 Desember 2016 yang di tujukan untuk anak SMA sederajat. EPP berlangsung ekskim mendirikan 5 stand yang terdiri dari stand pangan, energi, lingkungan , teknologi dan Master stand. Yang dimana stand tersebut memiliki inovasi nya masing masing di bidangnya, yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan rasa ingin tahu untuk anak SMA yang berpartisipasi dalam acara Pekan Ilmiah AKA.
Pada stand pangan membuat inovasi produk yaitu naget ampas tahu , selai buah naga dan yoghurt dari biji nangka, kreatif bukan? Pasti sangat bermanfaat ya karena tidak pernah terpikirkan oleh kita bahwa bahan tersebut dapat dijadikan bahan olahan pangan. Stand yang kedua yaitu stand energi yang membawakan produk yaitu briket dari limbah kayu dan bioethanol dari air cucian beras, itu bisa menjadi salah satu bahan bakar alternatif yang sangat mudah untuk diperoleh. Stand yang ketiga teknologi yang memiliki ide cemerlang lainnya yaitu membuat alat destilasi sederhana , bunsen sederhana dan alat pengukur kesuburan tanah, itu pasti dapat menjadi terobosan dalam dunia teknologi dengan menggunakan alat yang sederhana. Stand selanjutnya lingkungan para ahli lingkungan di ekskim membuat hand sanitizer dari batang pisang dan sabun serba guna yang pasti sangat berguna bagi lingkungan keseharian kita. Yang terakhir Master Stand ini adalah kepala dari setiap stand yang di mana mengatur segala urusan di stand lain , master stand juga menjual gantungan kunci yang terbuat dari resin dan biji bijian sangat begitu indah dan menarik.


Ketika ekskim mengenalkan semua produk pada anak SMA terlihat wajah antusias dari mereka semua yang di cirikan oleh banyaknya oertanyaan yang di ajukan di setiap stand, semuanya berjalan lancar dan harapan kami anggota ekskim , EPP dapat menjadi penggerak dalam bidang penelitian bagi anak SMA tersebut.

Minggu, 06 November 2016

Malam Orientasi Anggota Baru EKSKIM 6

Malam Orientasi Anggota Baru EKSKIM 6
Apa sih Malam Orientasi (MO) EKSKIM itu? Nah, MO ini merupakan salah satu kegiatan pengkaderan sekaligus pelantikan calon anggota yang tentu nantinya akan menjadi anggota dari EKSKIM itu sendiri. Kegiatan MO ini pun dirancang agar bermanfaat bagi calon anggota itu sendiri sehingga tak ada hal yang sia-sia dan sesuai dengan tujuannya yaitu :

a.       Mengembangkan sifat saling menghargai dalam suatu pemikiran untuk mendapatkan hasil yang baik dalam bidang ilmu pengetahuan
b.      Membangun sifat saling percaya dan membantu dalam berorganisasi disertai sifat continuitas.

Apa aja ya kegiatan dalam MO EKSKIM 6 ini?
Pertama, yang pasti ada yaitu pemberian materi dan sharing oleh SEKJEN dan alumni EKSKIM tentang materi ke-EKSKIM-an yang didalamnya ada visi-misi, keanggotaan, struktur organisasi, dan harapan EKSKIM. Walaupun namanya teori atau sharing, kegiatan ini tentunya dibuat menarik dan tidak membosankan terlihat pada keaktifan pada saat sesi pertanyaan dan semangat yang ditunjukkan oleh calon anggota EKSKIM.
Kedua, makan-makan. Terdengar sederhana, namun pada saat agenda makan ini semua calon anggota maupun panitia makan bersama dan di tempat yang sama termasuk wadah penyajian makannya. Tidak ada ketegangan dan menumbuhkan rasa kebersamaan sesama anggota merupakan tujuan utamanya. Oleh karena itu, acara makan-makan ini dibalut dengan suasana hangat dan diselingi oleh obrolan santai.


Ketiga, ada diskusi kelompok yang dipimpin oleh SC acara yaitu A hendra. Diskusi ini melibatkan pendapat-pendapat sekaligus menambah wawasan tentang penelitian kepada calon anggota EKSKIM tentang Bolehkah Mahasiswa D3 melakukan penelitian”. Perbedaan pendapat diantara kelompok tidak menjadi masalah melainkan untuk mencapai tujuan.

Keempat, kegiatan yang pasti ditunggu-tunggu yaitu Jelajah. Jelajah ini merupakan outbond yang dirancang sederhana namun tetap sesuai dengan target yaitu menambahkan pengetahuan tentang EKSKIM itu sendiri dan lebih mengenal sesama anggota maupun kakak tingkat. Jelajah ini pun dibuat menjadi 4 pos.
Kelima, adanya penampilan angkatan calon anggota EKSKIM. Penampilan angkatan ini tentu berbeda dengan tahun yang sebelumnya yaitu dengan adanya musikaliasi puisi dan menariknya, dari kata-kata puitisasinya disangkut-pautkan dengan nama senyawa kimia. Penampilan ini pun diakiri dengan tulisan “EKSKIM 6 BENZENA” yang akan terlihat berwarna merak muda setelah disemprotkan oleh cairan Phenolphatalein. Wah, menarik ya!


Keenam, agenda pelantikan calon anggota menjadi anggota EKSKIM angkatan 6. Agenda yang satu ini gak ada main-mainnya alias serius. Agenda pelantikan ini berisi pembacaan ikrar atau janji anggota EKSKIM. Walaupun terkendala dengan tiadanya pemberian pin tetapi acara tetap terkontrol.
keluarga ekskim



Sabtu, 02 Januari 2016

Solusi Limbah dari Politeknik AKA Bogor

Hai Sobat Ekskimers, bertemu lagi nih dengan mimin bersama posting-an terbarunya. Kali ini mimin akan menceritakan tentang penelitian yang dilakukan oleh tim dosen AKA yang melibatkan mahasiswa tingkat 3 yang salah satu dari mahasiswa tersebut adalah Kak Dani dari Ekskim 3. Wah seperti apa penelitiannya, ya? Tentang apa, sih? Mari kita simak liputan dari Jurnalika yang mimin repost dari On-Line Magazine periode Desember 2015.
Dewasa ini penggunaan produk pembersih semakin marak digunakan, terutama deterjen dan sabun cuci piring. Beragam keunggulan pun ditawarkan masing-masing produsen, mulai dari menghilangkan bakteri, pewangi aroma terapi, sampai busa banyak. Tapi tahu nggak sih sobat Jurnalika? Produk pembersih dengan busa yang banyak mengandung bahaya yang terselubung. Linear Alkil Sulfonat (LAS) merupakan bahan pencemar lingkungan yang terkandung dalam busa sabun yang banyak, semakin banyak busa maka semakin banyak kandungan LAS di dalamnya. LAS ini lebih dikenal sebagai surfaktan, yang pada tingkat pencemaran tertentu (lebih dari 100 ppm) tidak dapat lagi didegradasi oleh lingkungan (biodegradable) dan dapat membunuh biota-biota di perairan sekitarnya juga berkurangnya kualitas air bersih.
            Atas dasar inilah dosen Politeknik AKA Bogor mengembangkan penelitian berbasis elektrolisis yang dapat menguraikan limbah-limbah ini. Penelitian ini sendiri diketuai oleh Tri Sutanti, B, ST.MT., dengan tim dosen yaitu Kartini Afriani, M.Si., dan Candra Irawan, M.Si.. Tak hanya dosen, mahasiswa pun ikut dilibatkan dalam penelitian ini sebagai bekal pembelajaran untuk kedepannya. Mereka adalah Tiwi dari kelas 3D, Mega dari kelas 3A, dan Dani dari kelas 3C.
            Dalam penelitian ini digunakan sampel larutan LAS yang dibuat sendiri oleh tim dan alat yang digunakan yaitu CDGE (Contact Glow Discharge Electrolysis) yang dapat mengelektrolisis air limbah dan limbah organik lainnya. CDGE sendiri memiliki prinsip elektrolisis biasa yang nantinya larutan LAS+NaOH akan dialirkan tegangan tinggi ke dalam reactor di mana di anoda akan terbentuk plasma berenergi tinggi dalam bentuk gelembung-gelembung gas, hingga diharapkan hasil akhirnya berupa radikal OH yang dapat mendegradasi semua jenis limbah. Nantinya radikal OH ini akan memecah molekul-molekul intermediet yang berat molekulnya lebih kecil yang berbentuk fase uap. Salah satu keunggulan metode tersebut yaitu tidak menghasilkan limbah lainnya karena dilepas dalam bentuk fase uap air. Meski begitu penggunaan alat ini diharapkan dapat digunakan di berbagai macam industry, baik itu industri besar maupun kecil dan menengah, termasuk limbah rumah sakit.
            Dasar dilakukannya penelitian ini juga karena Politeknik AKA Bogor berada di bawah naungan Kementrian Perindustrian maka penelitian-penelitian yang dikembangkan diharapkan dapat bermanfaat di dunia perindustrian pula. Seperti yang diketahui dalam penelitian ini dilibatkan beberapa mahasiswa tingkat tiga dan diharapkan nantinya dapat menjadi bekal pembelajaran ketika melanjutkan ke perguruan tinggi selanjutnya maupun dunia kerja. Seperti yang diungkapkan Dani, ia berharap untuk kedepannya mahasiswa lebih aktif lagi dalam bidang penelitian dan jangan pernah takut untuk mengeluarkan ide, segila apapun idenya. Dan jangan berkecil hati untuk mengungkapkan ide tersebut kepada dosen.
            Sedangkan dari pihak tim dosen diwakili oleh ibu Kartini, beliau mengungkapkan bahwa harapannya penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen dapat bermanfaat untuk masyarakat dan industri. Serta pihak dosen tidak menutup kemungkinan jika mahasiswa memiliki ide-ide yang mampu dikembangkan di penelitian selanjutnya. (Selfi & PNS)

            Begitulah liputan yang mimin repost dari On-Line Magazine. Luar biasa sekali ya Sobat Ekskimers penelitian ini, ia dapat mengentaskan masalah limbah yang sulit didegradasi. Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak mahasiswa Politeknik AKA yang termotivasi untuk terus bereksperimen khususnya para Ekskimers untuk kemaslahatan masyarakat sehingga ilmu yang didapatkan bermanfaat. Yosshhh semangat dan selamat menempuh UAS. :D